sub narasi II

keras,itulah hidup yang selalu ku jalani.bergelimang dengan hitamnya dunia di kota tempat ku tuliskan narasi ini dan harus berjuang sendiri menantang fana dan murkanya alam ini.
tahun demi tahun harus terlalui bersama sahabat setia ku.bukan orang melainkan asap ganja dan jarum suntik dari dokter asuhan setan dan narkoba jenis lainnya.karna hanya mereka yang mengerti dan mampu memahami ketenanganku sewaktu itu.

tentang penulis

dilahirkan di daerah terpencil dan tidak pernah mengenal apa yang selalu di banggakan oleh orang lain.lahir dari rahim serorang ibu yang sangat mengasihi dan dari darah daging ayah yang mengerti tentang likuan jalan hidup.menderita,kesusahan,terdampar,itulah keluarga kami yang selalu di caci dan di hina oleh setiap orang yang mengenal kami.
namun sekarang rasa rindu dan pedih hati harus berpisah dengan orang tua,adik,dan kakaku terpaksa terpendam sendiri,di sii,di balik tiram kerja dan dentangan kekerasan dunia.
hingga akhirnya ku labuhkan semua yang ada di benak ku,hingga kini ku harus bertahan dalam setiap rangkaian kata demi kata yang kan ku hunus di balik kertas tak bermakna.(jaka)